Tips Pemupukan Tanaman Buah
Pilih jenis pupuk dengan komposisi hara yang tepat dan sesuai dengan fase pertumbuahan dan perkembangan tanaman :
- Nitrogen dalam jumlah lebih banyak dengan fosfat dalam jumlah sedang serta sedikit kalium dibutuhkan oleh tanaman muda, tanaman yang baru transplanting, serta tanaman yang baru tumbuh dalam fase vegetatif (pembesaran organ-organ).
- Nitrogen, Fosfat, dan Kalium dalam jumlah seimbang (balance fertilizer) dengan tambahan hara magnesium yang cukup akan sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang maksimum sebelum akhirnya tanaman memasuki periode generatif untuk berbunga dan berbuah.
- Fosfat dalam jumlah lebih banyak dengan kalium dalam jumlah sedang sangat dibutuhkan oleh tanaman yang akan/segera memasuki periode generatif untuk berbunga
- Kalium dalam jumlah lebih banyak dengan nitrogen dalam jumlah sedang serta tambahan kalsium dan boron akan sangat membantu untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah : ukuran, warna, tekstur daging, persentase daging yang bisa dikonsumsi, rasa, serta daya simpan buah
- Di luar pupuk dengan kandungan unsur hara makro yang telah disebutkan di atas, pasokan hara mikro sebaiknya juga menjadi prioritas dalam pemilihan jenis pupuk meskipun jumlah hara mikro yang dibutuhkan hanya sedikit. Pupuk yang mengandung hara mikro lengkap biasanya dijual terpisah dalam kemasan tersendiri, namun beberapa pupuk majemuk dengan kandungan hara makro telah ditambahi komposisinya dengan beberapa unsur hara mikro esensial dan digabung menjadi satu dengan kode TE (Trace Element), misalnya : pupuk NPK + Ca+Mg+TE
Dosis pemupukan terbaik berada pada kisaran jumlah optimal, di mana pada kisaran minimal masih terjadi kekurangan jumlah pupuk yang sebenarnya dibutuhkan oleh tanaman, sementara pada kisaran dosis maksimal terjadi pemborosan pupuk dan kemungkinan kelebihan dosis pupuk tersebut meracuni tanah dan tanaman. Dahulu, konsep pemupukan pada tanaman buah-buahan yang berumur tahunan adalah setahun dipupuk 2 kali, diberikan pada awal dan akhir musim penghujan. Dengan konsep ini tanaman hanya mendapatkan tambahan nutrisi dalam bentuk pupuk sebanyak 2 kali dalam kurun waktu setahun. Jika misalnya diasumsikan jika terdapat tanaman buah berumur 5 tahun dan tanaman tersebut harus mendapatkan pasokan pupuk sebanyak 6 kilogram dalam kurun waktu setahun, maka lebih ideal jika jumlah pupuk yang dibutuhkan tersebut diberikan dengan frekuensi lebih sering, bervariasi dari 1 kilogram pupuk setiap 2 bulan sekali atau maksimum 2 kilogram pupuk setiap 4 bulan sekali. Dengan mempertimbangkan rentang waktu pemberian, maka dosis pupuk per tanaman bisa dikurangi menjadi lebih rendah dengan frekuensi pemberian yang lebih sering. Dengan frekuensi pemberian pupuk yang lebih sering, ketersediaan hara dalam tanah dapat dipastikan terus ada sepanjang fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan hal ini akan membantu tanaman dalam menyelesaikan semua siklus hidup yang harus dijalani secara sempurna, tanpa harus kehilangan atau kekurangan unsur hara yang dibutuhkan. Intinya, tanaman membutuhkan ketersediaan hara sepanjang tahun sehingga penyediaan hara dalam bentuk pupuk harus diberikan secara kontinyu dalam periode yang lebih singkat dengan dosis yang lebih sedikit.
Jangan memberikan hara yang tidak sesuai dan tidak dibutuhkan oleh tanaman pada fase pertumbuhan dan perkembanganya. Selalu berikan pupuk dengan cara aplikasi yang tepat sebagai mana yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu.
Kombinasikan pemupukan lewat akar (dalam bentuk padatan maupun dalam bentuk larutan) dengan pemupukan lewat daun secara teratur untuk mendapatkan hasil pertanaman yang optimal
Jangan memberikan hara yang tidak sesuai dan tidak dibutuhkan oleh tanaman pada fase pertumbuhan dan perkembanganyaSelalu berikan pupuk dengan cara aplikasi yang tepat sebagai mana yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu. Kombinasikan pemupukan lewat akar (dalam bentuk padatan maupun dalam bentuk larutan) dengan pemupukan lewat daun secara teratur untuk mendapatkan hasil pertanaman yang optimal Secara teratur untuk mendapatkan hasil pertanaman yang optimal Untuk Pupuk Organik gunakan Pupuk Supernasa Granule dan Power nutrisi Untuk Pupuk Organik gunakan Pupuk Supernasa Granule dan Power nutrisi.
0 Response to "Tips Pemupukan Tanaman Buah"
Posting Komentar