Budidaya Anggur PT. Natural Nusantara
PENDAHULUAN
Produksi anggur diindonesia belum optimal. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya meningkatkan produksi anggur secara kuantitas, kualitas dan kelestarian lingkungan (Aspek K-3) untuk bersaing di era bebas.
SYARAT TUMBUH
Ketinggian 25-300 m dpl, suhu 25-31 derajat celcius, kelembaban udara 75-80%, intensitas penyinaran 50%-80%, 3-4 bulan kering, curah hujan 800 mm/tahun dan pH tanah 6-7. Tipe tanah : liat dan liat berpasir (alluvial dan grumosol)
PERSIAPAN LAHAN
- Bersihkan lahan, cangkul/bajak sampai gembur
- Pengapuran pada tanah masam dosis 5 ton/ha
- Buat saluran pemasukkan dan pembuangan air irigasi
- Buat lubang tanam 60x60x50 cm / 75x75x70 cm, jarak tanam 3 x 3 m / 5 x 4 m, kering anginkan 2-4 minggu, isikan tanah lapisan atas : pupuk kandang (20-40) : pasir perbandingan 1:1:2 serta Natural GLIO 5-10 gram/lubang dan isikan ke lubang bagian atas
PENYIAPAN BIBIT
Bibit siap tanam umur 1,5-2 bulan, perakarannya 5-10 cm, tumbuh sehat, bertunas dua. Kebutuhan bibit jarak tanam 3x3 cm sebanyak 890 batang/ha, jarak tanam 5x4 sebanyak 500 batang/ha. Sebulan sebelum tanam , bibit anggur terpilih diadaptasikan disekitar lahan.
PENANAMAN
Waktu tanam diakhir musim hujan (April-Juni). Siram bibit dengan POC NASA (1-2 ttp/10 lt air) 1 minggu sebelum tanam. Beri naungan sementara. Semprot POC NASA 1-2 ttp/tangki/10 hari hingga usia 3 bulan setelah tanam.
PENGAIRAN
Pengairan tanaman muda 1-2 kali sehari dan dewasa 3 hari sekali. Tiga minggu sebelum dipangkas, pengairan dihentikan dan 2-3 hari setelah pemangkasan air diberikan kembali. Pengairan setelah pemupukkan dan dihentikan menjelang pemetikan buah.
PENYIANGAN DAN PENDANGIRAN
Lahan dijaga kebersihannya dari gulma dan penggemburan tanah (Pendangiran) dilakukan sebulan sekali agar bidang oleh tetap bersih dan gembur
PEMUPUKAN
Pemupukan disebar dan dicampur merata tanah secara melingkar sejauh 25 dari batang lalu ditutup dan diairi atau dengan cara pengocoran pupuk.
Pemupukkan berdasarkan umur tanaman, yaitu :
a. Tanaman Muda sampai umur 6 bulan (per pohon)
Umur Tanaman | Jenis dan Dosis Pupuk |
10 hari - 3 bulan, interval 15 hari sekali | Urea 7,5 gr atau ZA 10 gr tiap kali pemupukan |
>3-6 bulan, interval 15 hari sekali | Urea 15 gr atau ZA 20 gr tiap kali pemupukan |
Tiap 2-3 bulan sekali | SUPERNASA 0,5-1 sdm per 10 lt air per pohon |
2-4 minggu sekali | POC NASA 2-4 tutup/tangki |
b. Tanaman Umur 6 bulan sampai 1 tahun (per pohon)
Umur Tanaman | Jenis dan Dosios Pupuk |
>6 bulan | SUPERNASA 1-2 sdm + Urea 22,5 gr / ZA 30 gr |
9 bulan | SUPERNASA 1-2 sdm + Urea 33,75 gr / ZA 45 gr |
12 bulan | SUPERNASA 1-2 sdm + Urea 33,75 gr / Urea 33,75 gr / ZA 45 gr |
setiap 1 bulan sekali | POS NASA 3-4 ttp/tangki |
Catatan :
* Pemberian SUPERNASA dikocorkan
* Akan lebih optimal penyemprotan POC NASA (3-4 ttp) + HORMONIK (1 tutup) per tangki
Tanaman Produktif Berbuah (lebih dari 4 tahun)
Pemupukan 3 kali setahun (April, Agustus, Desember)
Dosis tiap kali pemupukan 600 gr Ure + 300 gr TSP + 375 gr KCL + SUPER NASA 1-2 sdm/10 lt/ pohon.PEMBUATAN RAMBATAN
Perlu pembuatan rambatan dengan model :
- Model Para-para, tiang para-para dipasang sesuatu jarak yanam anggur dengan ketinggian 2-3,5 m dan dipasang para-para berupa anyaman kawat atau bilah bambu atau kayu, jarak mata anyaman 40 cm
- Model pagar/Kniffin, dibuat berbentuk pagar. Jarak antar tiang 3-5 m dan ketinggian 150-200 cm, hubungkan dengan kawat yang dipasang mendatar sebanyak 2-3 jajar. Kawat pertama dibagian bawah letaknya 60 cm dari permukaan tanah, dan kawat diatasnya berjarak 70 cm
- Model perdu, berupa pohon atau kayu biasa, kemudian bagian atasnya dipasang tempat penyangga sepanjang 2 m dan lebar 2 m.
Pemasangan rambatan dilakukan sebelum tanaman dipangkas dan dibentuk.
PEMANGKASAN DAN PEMBENTUKAN POHON
- Waktu pemangkasan yang tepat berumur 1 tahun
- Usahakan tiap pohon punya batang pokok, cabang primer, sekunder dan tersier
- Potong batang tanaman setinhgi para-para, sehingga tumbuh tunas baru (cabang primer)
- Dua minggu cabang yang tumbuh memanjang lebih kurang 1 meter segera dipangkas pada bagian ujungnya agar tumbuh tunas baru (cabang skunder)
- Cabang sekunder yang panjang 1 meter dipangkas titik tumbuhnya agar timbuh tunas baru (cabang tersier)
- Cabang tersier inilah yang menghasilkan buah
- Ciri cabang siap dipangkas, ujung tunasnya mudah dipatahkan, dan apabila dipanhkas meneteskan air, cabang berwarna coklat.
- Perhatikan ciri visual mata tunas yang dipangkas, mata tunas vegetatif bentuknya runcing dan generatif tumpul
- Cara pemangkasan anggur yaitu :
■ Pangkas sedang, sisakan 3-6 mata
■ Pangkas panjang, sisakan 7 atau lebih mata
PENGELOLAAN BUNGA DAN BUAH
- Pangkas pembuahan dilakukan 2 tahap setahun yaitu bulan Maret-April dab Juli-Agustus dan dilakukan pada cabang-cabang tersier yang telah berumur 1 tahun
- Cabang-cabang yang tumbuh subur dipangkas dan sisakan 4-10 mata tunas, sedang cabang yang kurang subur sisakan 1-3 mata tunas
- Cabang/ranting sisa pemangkasan dibentangkan dan diatur merata diseluruh permukaan para-para lalu diikat kekanan dan kiri dengan tali
0 Response to "Budidaya Anggur PT. Natural Nusantara"
Posting Komentar